Senin, 11 Juni 2012

BESI MENGASAH BESI

Nasehat orang tua yang lazim didengar adalah, "jauhilah pertengkaran!", namun setuju atau tidak setuju pertengkaran adalah baik buat manusia, bukan hanya mendewasakan namun juga terhadap kesehatan.

Pertengkaran diperlukan oleh manusia untuk menyaring informasi yang masuk ke dalam pikiran dan memperteguh jiwa. Pertengkaran dalam arti positif membangun suatu kemampuan dalam diri manusia dalam menghadapi serangan ataupun perlawanan yang terjadi di masa mendatang. Pertengkaran menjadikan manusia semakin memahami dan saling mengasihi. Pertengkaran harus terjadi dalam kehidupan manusia, bukan untuk dihindari.

Sebaiknya kita tidak berdoa kepada Tuhan untuk menjauhkan kita dari pertengkaran, namun kita dapat berdoa pada Tuhan agar kita diberi kemampuan ketika menghadapi perselisihan atau pertengkaran. Pertengkaran dapat diibaratkan garam yang cukup untuk membuat makanan terasa lebih lezat.

Namun bukan berarti manusia hidup untuk bertengkar. Maksud dari tulisan ini adalah apabila terjadi suatu pertengkaran itu adalah baik untuk dihadapi bersama agar terjadi penyaringan suatu hal menuju kebaikan dan dapat diselesaikan ditemukan jalan keluarnya sehingga menambah suatu pemahaman dan juga pembelajaran hidup agar lebih baik.

Manusia yang dapat mengatasi dan menghadapi pertengkaran akan cenderung menjadi lebih sabar dan lebih mampu menghadapi kondisi sulit dalam keadaan yang tenang. Namun diharapkan terjadinya pertengkaran menghasilkan kedewasaan dalam bersikap sehingga ketika terjadi suatu perselisihan ataupun pertengkaran tidak menimbulkan kebencian, amarah dan dendam.

Bertengkar adalah bagian dari berbagi pendapat yang lebih serius untuk mencapai suatu tujuan dengan perbedaan ide. Di dalam pertengkaran terjadi suatu sikap ego yang muncul lebih tajam. Ada perkataan 'Besi menajamkan besi', demikian pula seorang menajamkan yang lain agar terjadi penyesuaian yang lebih baik dan jalan yang lebih terarah bersama. Pada akhirnya pertengkaran menghasilkan manusia yang berpengalaman dan luwes serta menjadikan manusia itu lebih berhikmat dan bijaksana dalam mengatasi persoalan hidup hari demi hari. Bagaimana kata Anda..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar