Minggu, 15 Januari 2012

BUDIDAYA TERATAI

Setelah berbagi mengenai umbi teratai ternyata mendapat jemputan dari beberapa saudara yang ingin mengetahui bagaimana cara membudidayakan Teratai. Sebenarnya dari Teratai ini bukan hanya umbinya saja yang dapat menjadi makanan kesehatan namun keseluruhan dari tumbuhan ini yakni, umbi, batang, daun dan bunga/biji. Untuk mengulas satu-satu berarti memerlukan satu buku. Baiklah, setelah mencari keterangan sana-sini yang tempatnya itu-itu juga, saya dapat memberi resume mengenai budidaya Teratai secara sederhana.

Teratai dibudidayakan di perairan, kolam ataupun rawa-rawa. Tanaman ini tumbuh tegak, rimpang tebal bersisik dan tumbuh menjalar. Namun membudidayakannya jangan langsung menanam di kolam besar. Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk membudidayakan Teratai.
1. perbanyakan menggunakan biji (generatif)
2. perbanyakan menggunakan jaringan vegetatif/ memisahkan anakan yang muncul.
Diamkan umbi teratai di kolam pembibitan selama 10-14 hari di tempat yang cerah dan bermandi matahari. Hal ini memungkinkan umbi bertunas dan teratai bertumbuh. Teratai akan tumbuh lambat pada awalnya. Daun akan muncul apabila umbi telah berakar.

Teratai tidak memerlukan pemupukan. Sebab nutrisi dan hara sudah tersedia banyak dalam media air, khususnya kolam dan rawa. Hewan-hewan air menyumbang nutrisi dan hara dalam jumlah yang cukup banyak. Hal yang perlu diperhatikan pada awal pembibitan adalah kemungkinan rawan dimakan serangga dan kodok kecil. Perawatan lain yang perlu dilakukan hanyalah merapikan sulur daun teratai yang acak-acakan dengan menggunakan tongkat panjang.

Keuntungan daripada membudidayakan Teratai ini adalah tidak membutuhkan banyak waktu dan teknis yang rumit. Teratai jarang terserang hama penyakit karena lapisan lilin yang menyelimuti sulur dan daun oleh sistem pertahanan yang kuat. Teratai hanya membutuhkan sinar matahari penuh dan tidak memerlukan perteduhan.

Harga umbi Teratai per hari ini yang penulis beli di Pasar Modern Bumi Serpong Damai adalah Rp. 25.000/kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar